Selasa, 26 Juni 2018

Belajar Membaca Permulaan untuk Anak SD


Rekan-rekanku...
Kali ini saya ingin kembali berbagi pengalaman tentang mengajar membaca permulaan anak SD memulai belajar membaca. Pengalaman ini merupakan sekelumit cara belajar membaca permulaan, yang mungkin tidak sama dengan cara yang diterapkan atau dipakai oleh Bapak/Ibu Guru atau Orang Tua Siswa atau siapapun yang berkesempatan mengajar membaca permulaan kepada anak kecil. Cara ini pernah saya praktikkan ketika saya mendapatkan tugas mengajar di kelas 1 selama tiga tahun. Hasilnya bervariasi, mulai dari yang lancar membaca, tidak lancar, sampai ada yang baru bisa mengeja. Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, keberhasilan belajar membaca tidak hanya ditentukan oleh guru yang mengajar, namun sangat didukung keikutsertaan orang tua dan keaktifan anak tersebut dalam berlatih atau mengulang pelajaran membaca yang telah dipelajari.

Selasa, 19 Juni 2018

Berusaha Menjadi Guru yang Dinantikan Siswa


Rekan-rekanku...
Menjadi seorang guru, pasti punya keinginan agar kehadirannya dinanti siswa, untuk mendidik dan menyampaikan ilmu yang menjadi tanggung jawabnya. Adakah guru yang ingin kehadirannya dicuekin muridnya, ada dan tiadanya sama saja bagi anak didik? Pasti tidak ada ya, he3...
Berusaha Menjadi Guru yang Dinantikan Siswa
Guru yang Dinantikan siswa
Menjadi guru yang kehadirannya dinantikan siswa, menjadi salah satu indikator keberhasilan seorang guru. Mengapa? Guru yang dinantikan kehadirannya berarti menyenangkan bagi anak didiknya. Guru yang menyenangkan tentu memiliki hal-hal yang disukai siswanya. Guru dengan kriteria tersebut tentu cenderung diperhatikan saat mengajar, ketika menerangkan, waktu berdiskusi, dan sebagainya kala di depan kelas.

Kamis, 14 Juni 2018

Melakukan Praktik dalam Pembelajaran agar Pemahaman dan Daya Ingat Lebih Besar

Rekan-rekanku...
Jika kita ingin kita dan anak-anak didik kita tingkat pemahaman dan daya ingatnya lebih besar saat pembelajaran, maka melakukan praktik menjadi jawabannya, itu kalau dimungkinkan untuk melakukan praktik.
Praktik dalam Pembelajaran agar Pemahaman dan Daya Ingat Lebih Besar
Praktik dalam Pembelajaran agar Pemahaman dan Daya Ingat Lebih Besar
Hal itu berdasar pada Piramida Pembelajaran Edgar Dale (1946), yang mengatakan bahwa :
-          Aktivitas belajar dengan membaca pada umumnya seseorang akan memahami dan mengingatnya sebesar 10 %
-          Aktivitas belajar dengan mendengar pada umumnya seseorang akan memahami dan mengingatnya sebesar 20 %
-          Aktivitas belajar dengan melihat pada umumnya seseorang akan memahami dan mengingatnya sebesar 30 %
-          Aktivitas belajar dengan mendengar dan melihat pada umumnya seseorang akan memahami dan mengingatnya sebesar 50 %
-          Aktivitas belajar dengan mengatakan, mengajarkan, mendiskusikan, dan memperagakan pada umumnya seseorang akan memahami dan mengingatnya sebesar 70 %
-          Aktivitas belajar dengan aktif melakukan atau menerapkan dalam kehidupan nyata pada umumnya seseorang akan memahami dan mengingatnya sebesar 90 %
Pada pengelompokan aktiitas belajar tersebut secara umum dapat dibagi menjadi 2, yaitu pembelajaran pasif, yang meliputi kegiatan membaca, mendengar, dan melihat. Sedangkan pembelajaran aktif meliputi mendiskusikan, memperagakan, dan menerapkan dalam kehidupan nyata.
Maka, agar pemahaman dan daya ingat yang dicapai hasilnya lebih besar dalam kegiatan pembelajaran, jika memungkinkan dilakukan praktik, bukan hanya membaca dan mendengar saja.
Mudah-mudahan hal ini dapat saya lakukan di tahun pelajaran yang akan datang, aamiin...

Sabtu, 09 Juni 2018

Peraturan Mendikbud tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2018

Rekan-rekanku....
Seperti pada tahun-tahun yang lalu, pada tahun pelajaran 2018/2019 pun Mendikbud mengeluarkan peraturan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru. Peraturan tersebut digunakan sebagai rambu-rambu dalam penerimaan murid baru untuk tingkat TK sampai SLTA.

Kamis, 07 Juni 2018

Bentuk, Spesifikasi, dan Pengisian Blangko Ijazah Tahun Pelajaran 2017/2018


Rekan-rekanku ....
Dengan selesainya tahun pelajaran 2017/2018, bagi siswa-
siswa kelas VI, IX, dan XII yang lulus akan mendapatkan
 ijazah. Adapun blangko Ijazah merupakan format resmi 
yang dicetak Pemerintah dan/atau pemerintah daerah 
yang akan digunakan sebagai Ijazah.